Khutbah Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H
Disampaikan oleh: F. Malin Parmato
Di masjid: An-Nur Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, kabupaten Limapuluh Kota.
Pada: pagi Ahad, 11 Agustus 2019 M
----------------------------------------------------------------------------
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ألله أكبر 9 ×
ألله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. لا اله الا الله وحده. صدق وعده. ونصر عبده. واعز جنده. وهزم الأحزاب وحده. لا اله الا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون. الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله سهل للعباد طريق العبادة ويسر. ووفاهم اجور أعمالهم من خزائن جوده التى لا تحصر. وجعل لهم يوم عيد يعود عليهم فى كل سنة ويتكرر وزكى ابدانهم من درن السيئات و طهر
أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له الملك العظيم الاكبر. الذى جعل لكل شيئ وقتا و اجلا وقدر
واشهد ان سيدنا محدا عبده ورسوله الشافع المشفع فى المحشر
اللهم صل وسلم على عبدك سيدنا محمد وعلى آله و اصحابه الذين أذهب الله عنهم الرجس و طهر
فيا ايها المسلمون اتقوا الله تعالى حق تقاته واعلموا ان يومنا هذا يسمى يوم الجوائز
ألله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. لا اله الا الله وحده. صدق وعده. ونصر عبده. واعز جنده. وهزم الأحزاب وحده. لا اله الا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون. الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله سهل للعباد طريق العبادة ويسر. ووفاهم اجور أعمالهم من خزائن جوده التى لا تحصر. وجعل لهم يوم عيد يعود عليهم فى كل سنة ويتكرر وزكى ابدانهم من درن السيئات و طهر
أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له الملك العظيم الاكبر. الذى جعل لكل شيئ وقتا و اجلا وقدر
واشهد ان سيدنا محدا عبده ورسوله الشافع المشفع فى المحشر
اللهم صل وسلم على عبدك سيدنا محمد وعلى آله و اصحابه الذين أذهب الله عنهم الرجس و طهر
فيا ايها المسلمون اتقوا الله تعالى حق تقاته واعلموا ان يومنا هذا يسمى يوم الجوائز
فقال الله تعالى فى القرآن الكريم. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101)
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي
الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ
افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107) وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (108) سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (109) كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (110) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (111)
Ma'asyiral Muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Sembah sujud ke hadirat Allah 'Azza wa jalla, pada pagi ini kita dapat berkumpul melaksanakan ibadah shalat Idul Adha 1440 H di dalam masjid yang kita cintai ini.
Shalawat serta salam sejahtera senantiasa dikirimkan kepada jujungan umat, yaitu Nabi Muhammad Saw.
Khatib berwashiat kepada kita bersama supaya selalu meningkatkan ketaqwaan, semoga hendaknya bila kita mati, mati dalam keadaan Islam.
Allah SWT berfirman sebagaimana ayat yang khatib bacakan tadi pada Surat As-shaffat ayat 100 – 111 yang artinya:
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah...
Pagi ini Ahadn tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H atau bertepatan dengan 11 Agustus 2019 M kaum muslimin dari berbagai belahan dunia keluar dari rumah mereka seraya mengumandangkan takbir, berangkat ke masjid, memenuhi tempat-tempat dilaksanakan shalat Idul Adha. Demikian juga dengan kita di sini berkumpul bersama-sama untuk menunaikan ibadah shalat Idul Adha di masjid ini.
Sedangkan di Makkah, di sana berkumpul berjuta-juta manusia dari berbagai suku dan bangsa untuk menunaikan ibadah haji. Mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil, serempak menyatakan kesediaan, untuk memenuhi panggilan Allah, “Labbaika Allahumma labbaik, labbaika lasyarikalaka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk la syarika lak.” Mereka yang disana juga pada hari ini melaksanakan shalat Idul Adha. Duluan kita beberapa jam dari mereka.
Beberapa saat kemudian di sembelihlah hewan Qurban, di bagikan dagingnya, tidak pandang kaya ataupun miskin, walaupun rendah ataupun bangsawan, kita sama-sama menikmati kebahagiaan pada hari yang mulia ini.
Ma'asyiral Hadirun rahimakumullah. Jama’ah Idul Adha Rahimakumullah.
Ribuan tahun yang lalu, di tanah kering dan tandus, di kegersangan kawasan Arab padang pasir yang meranggas, di atas bukit-bukit bebatuan yang ganas, seorang hamba Allah, bapak para nabi telah mencontohkan kepada kita tentang kecintaan kepada Allah. Nabi Ibrahim Alaihissalam, Abu al-Millah, telah memancangkan sebuah cita-cita yang kelak terbukti melahirkan peradaban besar. Cita-cita kesejahteraan lahir dan batin. Suatu kehidupan yang secara psikologis aman, tenteram, dan sentosa dan secara materi subur dan makmur.
Beliau adalah salah seorang hamba Allah yang bertakwa. Kecintaanya kepada Allah melebihi dari kecintaannya kepada yang lain. Beliau patuh dan tidak pernah mengundur waktu, bila menerima perintah dari Allah Swt.
Disaat umur menjemput senja itu, nabi Ibrahim belum juga dikaruniai seorang anak. Maka beliau berdo’a sebagaimana yang khatib bacakan tadi di diatas pada Surah As-shaffat ayat 100 – 111. Suatu ketika keluar perkataan beliau, “apapun yang disuruh Allah akan saya lakukan. Bahkan bila disuruh menyembelih anak sendiri”. Demikian teguhnya hati beliau. Memang benar dibuktikan Allah perkataan Ibrahim itu, sebagaimana yang ditunjukkan dalam surat As-shaffat ayat 100 – 111 diatas.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahilhamd..
Coba kita bayangkan, ketika umur menginjak tua, belum juga dikaruniai anak, ketika mendapat anak, betapa bahagianya hati, ketika bahagia itu datang, datang pula perintah Allah untuk menyembelihnya.
Ada sebuah kisah seorang yang mendekatkan diri kepada Allah dengan berqurban. Ia adalah salah seorang sahabat kami di Alahan Panjang, kabupaten Solok. Ia adalah seorang suami yang suka bekerja keras, 2 tahun yang lalu rezkinya terbuka, ia berhasil membangun jaringan perdagangan bawang merah dari Solok ke pelosok-pelosok desa di Jambi, mungkin juga ini adalah rezki calon putra keduanya. Ketika itu istrinya sedang hamil 7 bulan.
Ia menceritakan kepada kami bahwa “ Ketika itu istrinya memeriksakan kandungannya ke rumah sakit, dari hasil USG (Ultrasonografi) diketahui bahwa istrinya mengalami Plasenta Previa dimana sebagian Serviks atau leher rahimnya ditutupi plasenta. Plasenta previa merupakan kondisi yang jarang dialami oleh ibu hamil. Tetapi risikonya dapat membahayakan jiwa ibu dan bayi di kandungan. Akan terjadi pendarahan sebelum kelahiran. Mustahil melahirkan normal, dan harus melalui operasi.
Rozi begitu sedih dan takut membayangkannya. Ia selalu berdoa dan mohon kemudahan dari Allah SWT. lalu menyisihkan sebagian dananya untuk ikut berkurban di masjid dekat rumahnya memohon keridhaan dan pertolongan dari Allah SWT.
Awal Idul Adha tahun 1438 H ketika itu, istrinya mengalami pendarahan, ketuban pecah, dikhawatirkan calon bayinya meninggal. Ia dirawat di sebuah rumah sakit bersalin di Pandan Kota Solok. Tidak henti-hentinya ia berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Beberapa hari kemudian, terjadi kontraksi, sedangkan air ketuban kering, mustahil bisa melahirkan secara normal, ia harus dioperasi. Dalam keadaan genting itu Allah SWT memberi pertolongan, anaknya lahir dengan normal. Allahu Akbar... Sungguh ini jarang terjadi.
Dua cobaan sudah dilalui, ternyata ada satu masalah lagi, yaitu bayinya lahir prematur dalam usia kandungan 8.5 bulan. Bayi laki-laki seberat 2.1 Kg itu dihangatkan di dalam inkubator, Rozi khawatir jangan-jangan organ tubuhnya belum sempurna berkembang seperti paru-paru, jantung dan organ vital lainya.
Ternyata disana terjadi impossible hand, ada tangan ghaib yang berkuasa menolongnya. Sungguh diluar dugaan, tidak masuk ke dalam logika sama sekali, sungguh dahsyat. Rozi berasumsi bisa jadi pertolongan ini datang karena ia begitu ikhlasnya berkurban dan ia beserta istri dan keluarga selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah. SWT. Bayinya lahir dalam keadaan sehat dengan organ tubuh yang lengkap.
Allahu Akbar walillahilhamdu.
جعل
الله لنا واياكم من العائدين الفائزين السائلين الغانمين المقبولين. و
ادخلنا و اياكم فى زمرة عباده الصالحين. اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. و
اما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى. فان الجنة هى المأوى. وقل رب
اغفر وارحم ونت خير الراحمين.
خطبة الثانى
ألله أكبر 7 ×
ألله أكبر . كبيرا والمحد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و اصيلا. لا اله الا الله و الله اكبر ولله الحمد.
الحمد لله الذى جعل الاعياد بالأفراح والسرور. وضاعف للمتقين جزيل الاجور. وكمل الضيافة فى يوم العيد لعموم المؤمنين بسعيهم المشكور.
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له العفو الغفور.
واشهد ان سيدنا ومولانا محمدا عبده ورسوله الذى نال من ربه ما لم ينله مقرب و لا رسول مطهر مبرور.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد النبي الامي وعلى آله و اصحابه الذين كانوا يرجون يجارة لن تبور. و سلم تسليما كثيرا.
اما
بعد: فيا أيها الاخوان ! اتقوا الله تعالى واعلموا يا اخوانى رحمكم الله
ان يومكم هذا يوم عظيم يتجلى الله فيه على عباده من كل مقيم و مسافر.
فيباهى لكم ملائكته و انتم مكبرون فيه اظهارا لشعائره فى كل مكان طاهر.
فقال الله تعالى ولم يزل قائلا عليما. ان الله و ملائكته يصلون على النبى يآيها الذين امنوا صلوا عليه و سلموا تسليما.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه والتابعين. وارض عنهم برحمتك يا ارحم الراحمين.
اللهم
اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الاحياء منهم والاموات.
اللهم ادفع عنا الغلاء والبلاء والفحشآء والمنكر والقحط والوباء السيوف
المختلفة والشدائد والمراض والمحن والفتن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا
خاصة ومن بلدان المسلمين عامة انك على كل شيئ قدير. ربنا اغفرلنا
ولاخواننا الذين سبقونا بالأيمان ولا تجعل فى قلوبنا غلا للذين امنوا ربنا
انك رئوف رحيم.
عباد
الله! ان الله يأمر بالعدل والأحسان و ايتاء ذى القربى وينهى عن الفحشآء
والمنكر والبغي يعظكم لعلم تذكرون. اذكروا الله العظيم يذكركم واسئلوه من
فضله يعطيكم ويهديكم ولذكر الله اكبر.
0 Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.